Dalam ritual ini, para peziarah berjalan cepat di antara
bukit-bukit Safa dan Marwah. Melalui ritual ini para peziarah ingat perburuan
Hajar yang bermasalah untuk air di padang pasir. Bayi Ishamel yang bersamanya
menangis dan kakinya menyentuh tanah. Air keluar dari tanah. Inilah yang
diketahui umat Islam saat ini sebagai Sumur Zamzam. Ritual ketiga yang
dilakukan para haji adalah halq atau taqsir. Ketika seorang peziarah melakukan
halq, dia mencukur rambutnya sepenuhnya. Wanita memotong sebagian kecil rambut
mereka. A taqsir adalah ritual di mana rambut hanya dipersingkat.
Ada dua jenis umroh.
Umrat al tammatu adalah Umrah yang dilakukan bersama dengan Haji. Al-umrat al
mufradah adalah jenis Umrah yang dilakukan secara mandiri. Ketika seorang
peziarah akan melakukan umrah, sebelum memasuki kota suci yaitu Mekkah,
peziarah harus dalam keadaan sakral. Keadaan ini disebut Ihram. Peziarah harus
masuk ke tempat kudus suci atau al Masjid al Haram. Ia harus mencoba untuk
menempatkan kaki kanan terlebih dahulu. Menempatkan kaki kanan lebih baik.
Peziarah membacakan doa yang dikenal sebagai Talbiyah.
"Di sini aku adalah Allah, (dalam menanggapi panggilanmu), inilah aku. Di
sinilah aku, Engkau tidak memiliki pasangan, di sinilah aku. Sesungguhnya semua
pujian, kasih karunia dan kedaulatan adalah milikMu. Engkau tidak memiliki
pasangan." Ketika peziarah melihat Ka'bah, ia harus berdiri di satu sisi
dan mengatakan "Allahu Akbar" tiga kali dan "La ilaha
illa'Llah" tiga kali. Kemudian para peziarah menawarkan doa kepada Allah
setelah mempersembahkan sang Nabi sebuah salawat yang merupakan berkah. Umrah
adalah ritual yang sangat tua dan telah dilakukan sejak awal Islam. Umrah yang
dilakukan selama Ramadhan dianggap sama dengan Haji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar